Jalan-jalan ke kuburan, siapa yang mau ikut? Jangan takut, dulu. Kuburan yang ini punya nilai sejarah. Bangunannya pun tampak megah dengan nuansa kuno.
Kuburan-kuburan itu berjejer rapih di segala tempat. Inilah yang disebut dengan Museum Prasasti. Bangunan ini terletak di Jalan Tanah Abang I, Jakarta Pusat.
|
Salah satu kuburan di Museum Prasasti dihiasi dengan patung seperti cupid. Foto: Kidnesia |
Di bagian depan sebelum pintu masuk, pengunjung bisa melihat prasasti yang menempel di dinding atau bisa disebut sebagai relief.
Sayangnya, tulisan-tulisan di relief itu ditulis dengan menggunakan bahasa Belanda. Prasasti itu sedikit mengisahkan tentang beberapa keluarga Belanda yang ikut dikubur di Museum Prasasti.
Sejak tahun 1975 museum ini sudah berdiri. Dahulu, kuburan kuno ini hanya untuk para bangsawan dan pejabat tinggi Belanda pada masa VOC berkuasa di Batavia.
Namun, akhirnya, kuburan ini digunakan untuk orang-orang Belanda lainnya terutama yang beragama Nasrani.
Kuburan yang ada di Museum Prasasti memang berbeda. Seni bangunannya pun unik dan mencerminkan nuansa Belanda kuno.
Ada patung-patung seperti peri cupid, ada juga patung yang terlihat sedang berdoa dan telungkup.
Di setiap nisan, pengunjung bisa mempelajari siapa orang yang telah dimakamkan. Tertulis juga disetiap batu nisan itu, anggota keluarga yang telah dimakamkan.
Museum Prasati juga menampilkan miniatur makam dari 26 propinsi di Nusantara. Peti bekas jenasah Bung Karno, Bung Hatta, dan duplikat kereta jenasah Sang Proklamator juga ada di sini.
Koleksi lain museum ini adalah bentuk tugu monumen, piala, patung, karangan bunga, kijing, lempeng batu persegi, replika, dan miniatur.
Kalau diperhatikan lagi, kuburan ini terlihat seperti taman rindang yang ditutupi pohon-pohon hijau. Jauh dari kesan seram dan menakutkan, justru terlihat asri dan sejuk.
|
Ini dia kereta mayat yang membawa jenazah. Keretanya sungguh antik! Foto: Kidnesia |
Karena itu enggak heran, Museum Prasasti sering dijadikan tempat untuk syuting, pembuatan video klip atau pemotretan.
Untuk mencapai Museum Prasasti cukup mudah. Kamu bisa naik Trans Jakarta Koridor I jurusan Blok M - Kota lalu turun di Musuem Nasional atau yang dikenal dengan museum gajah. Nah, dari tempat itu kamu tinggal berjalan kaki ke arah Jalan Tanah Abang.
Selain naik Trans Jakarta, kamu juga bisa menggunakan mikrolet biru M.08 jurusan Tanah Abang-Kota. Mikrolet ini berhenti persis di Museum Prasasti.
O, iya, perlu kamu ketahui juga, Museum Prasasti buka setiap hari Selasa-Minggu dari jam 9-3 sore. Hari Senin dan hari libur nasional libur, lho. Nah, berminatkah kamu datang ke tempat ini?
|
Bangunan kuno yang ada di sana membuat suasana tidak seperti di kuburan. Foto: Kidnesia |
Source : (Annisa/Kidnesia)